• Aug 08, 2023
• BENDOKATON KIDUL-TAYU

Desa Bendokaton Kidul, 27 Juli 2023 - Di balik keindahan pesona Desa Bendokaton Kidul yang terletak di tepian pegunungan, tersembunyi sebuah usaha kuliner yang telah meraih prestasi gemilang dan mencuri perhatian para penikmat makanan manis. "Mbak Leber 545," nama yang tak asing lagi bagi pecinta kuliner khas Indonesia, khususnya tape salju. Usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ini telah berhasil mengukir namanya di dunia bisnis makanan, membawa cita rasa nusantara hingga melewati batas-batas negara.

Ibu Sukiswati, sosok yang lugas dan ramah, adalah pemilik sekaligus pendiri usaha yang menawarkan varian tape salju dengan berbagai pilihan rasa, mulai dari tape salju mentega, tape bakar, tape pisang, hingga tape sukun. Dengan modal kepercayaan dan semangat tinggi, Ibu Sukiswati dan almarhum suaminya, Pak Saswoyo, memulai perjalanan bisnis ini dari nol hingga meraih kesuksesan yang membanggakan.

Berbicara tentang "Tape Salju". Ibu Sukiswati dengan rendah hati menceritakan awal perjuangannya, "Kami memulai usaha ini dengan modal kecil, tapi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan. Tape salju adalah warisan leluhur kami, dan kami ingin meneruskan tradisi ini dengan menyajikannya dalam berbagai kreasi modern yang disukai banyak orang."

Kreasi unik dari "Mbak Leber 545" bukan hanya terbatas pada rasa tape salju yang lezat, tapi juga dalam pengelolaan bisnis yang cerdas. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, Ibu Sukiswati mampu menjalankan strategi pemasaran yang efektif sehingga menarik minat pelanggan dari berbagai penjuru tanah air.

Tidak hanya berprestasi di dalam negeri, kesuksesan "Mbak Leber 545" juga merambah kancah internasional. Kehadiran tape salju mereka di Hongkong menjadi bukti bahwa cita rasa Indonesia mampu bersaing dan diakui di luar negeri. "Tentu saja kami merasa bangga bisa membawa cita rasa Indonesia ke berbagai belahan dunia. Ini adalah salah satu impian suami saya yang ingin saya wujudkan bersama-sama," kata Ibu Sukiswati dengan penuh haru.

Kesuksesan "Mbak Leber 545" tidak lepas dari peran serta masyarakat Desa Bendokaton Kidul yang ikut mendukung dan berkontribusi dalam proses produksi tape salju. Mereka bekerja sama dalam budi daya singkong sebagai bahan baku utama tape salju, menciptakan hubungan sinergis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Prestasi yang diraih "Mbak Leber 545" tidak hanya berdampak positif pada bisnis itu sendiri, tapi juga pada ekonomi lokal. Dengan omset harian minimal 1,6 juta dan omset bulanan mencapai ratusan juta rupiah, usaha ini telah membuka peluang lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan meningkatkan kesejahteraan di desa tersebut.

Melihat kesuksesan "Mbak Leber 545" yang luar biasa, Ibu Sukiswati berharap agar usahanya dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda dan UMKM lainnya. Ia mengajak generasi muda untuk tetap berani bermimpi, berjuang, dan tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita.

Tape salju "Mbak Leber 545" telah menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan produk berkualitas tinggi dan inovasi yang kreatif. Semangat dan keuletan Ibu Sukiswati dalam mengembangkan bisnisnya merupakan cerminan dari semangat kewirausahaan yang patut diteladani. Dari sebuah desa kecil, cita rasa tape salju "Mbak Leber 545" kini telah menjadi kebanggaan Indonesia yang menjalar hingga mancanegara, membawa pesona kuliner Indonesia yang unik dan mengundang selera.

Demi menggapai puncak kesuksesan, Ibu Sukiswati membuktikan bahwa dengan semangat dan komitmen yang kuat, tak ada impian yang terlalu tinggi untuk diraih. Sukses mereka adalah inspirasi bagi banyak orang untuk berani bermimpi dan berusaha mengubah impian menjadi kenyataan.