• Jul 31, 2023
• BENDOKATON KIDUL-TAYU

Perkembangan teknologi sangatlah bermanfaat dalam segala aspek kehidupan sekarang ini, salah satu bentuk yang sangat terasa di masyarakat secara umum adalah mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi. Terutama setelah terjadinya wabah Covid-19 yang menyebar dengan cepat di seluruh negara hal ini menjadikan sebuah masalah baru yang berdampak pada berbagai sektor. Terjadinya pandemi telah merubah kebiasaan masyarakat, mulai dari anjuran menghindari pertemuan tatap muka dan tetap berada di dalam rumah menjadikan internet sebagai senjata utama dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu sektor yang terdampak adalah pelayanan publik, adaptasi harus dilakukan agar masyarakat bisa tetap mendapatkan pelayanan, momentum Covid-19 bisa dijadikan pijakan untuk melakukan inovasi terutama digitalisasi pelayanan dan data informasi yang bisa diakses oleh masyarakat.

Desa Bendokaton Kidul sudah memiliki website bahkan sebelum terjadinya wabah, hal tersebut membuktikan bahwa perangkat desa juga ingin berinovasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Namun sangat disayangkan keberlanjutan pengelolaan website mengalami kendala karena beberapa hal, tim KKN II UNDIP yang diterjunkan pada tanggal 4 juli menangkap hal tersebut sebagai salah satu potensi dalam menjalankan program multidisiplin yang bisa membantu masyarakat. Website desa dipandang sebagai jalan keluar dalam hal pemberian pelayanan prima perangkat desa pada masyarakat.

Pengaktifan kembali website desa diharapkan bisa menjadi wadah berbagai kebutuhan masyarakat baik ketersediaan data, informasi terkini desa, bahkan pelayanan jarak jauh. Website desa di beberapa tempat di Indonesia menjadi gerbang pertama bagi masyarakat luar untuk mengenal lebih jauh tempat yang akan mereka kunjungi. Branding desa juga bisa dibentuk dari isi website, di zaman yang serba digital berita yang tersedia di internet bisa menjadi hal yang dipertimbangkan, hadirnya website desa bisa menjadi portal yang dipercaya masyarakat.